5 Fenomena Aneh di Dasar Laut yang Bikin Bingung Ilmuwan

Siap menyelami misteri? Inilah 5 fenomena aneh di dasar laut, dari suara The Bloop hingga kota kuno, yang masih jadi teka-teki besar bagi para ilmuwan dunia.

6 min read
5 Fenomena Aneh di Dasar Laut yang Bikin Bingung Ilmuwan

Pernah kepikiran nggak, apa aja sih yang ngumpet di bagian paling dalam dan gelap dari planet kita? Lautan itu luasnya bukan main, dan jujur aja, kita lebih tahu banyak tentang permukaan Mars daripada dasar laut kita sendiri. Nggak heran kalau di sana tersimpan segudang misteri. Beberapa di antaranya bahkan sukses bikin para ilmuwan paling jenius sekalipun pusing tujuh keliling.

Artikel ini bukan buat nakut-nakutin, tapi buat ngajak kamu berpetualang lewat kata-kata. Kita bakal ngupas tuntas beberapa fenomena aneh di dasar laut yang belum terpecahkan oleh ilmuwan, yang saking anehnya, kadang terasa seperti cerita fiksi ilmiah. Siap? Yuk, kita selam lebih dalam!

1. The Bloop - Suara Monster dari Jurang Misterius?

ayangin kamu lagi sendirian di tengah laut, terus tiba-tiba dari bawah air muncul suara super keras dan rendah yang nggak dikenal. Merinding, kan? Itulah yang terjadi pada tahun 1997.

Apa Sih The Bloop Itu?

Para ilmuwan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) nggak sengaja merekam sebuah suara dengan frekuensi ultra-rendah yang dahsyat banget. Suara ini, yang kemudian diberi nama "The Bloop", tertangkap oleh hidrofon (mikrofon bawah air) yang terpisah jarak lebih dari 5.000 kilometer! Ini artinya, sumber suaranya pastilah sesuatu yang luar biasa besar dan kuat. Jauh lebih kuat dari suara paus biru, hewan terbesar yang pernah ada di Bumi.

Teori-Teori yang Bikin Garuk-Garuk Kepala

Awalnya, banyak yang berspekulasi kalau ini adalah suara monster laut raksasa yang belum pernah kita temukan. Teori ini populer banget, bahkan menginspirasi banyak cerita fiksi. Namun, setelah penelitian lebih lanjut, NOAA menyimpulkan bahwa suara ini kemungkinan besar berasal dari "gempa es" (icequake), yaitu saat gunung es raksasa retak dan pecah di Antartika.

Meski begitu, banyak yang masih belum puas dengan penjelasan ini. Karakteristik suara The Bloop dianggap sangat unik dan berbeda dari suara gempa es yang pernah direkam sebelumnya. Jadi, apakah ini benar-benar sekadar es yang retak, atau ada "sesuatu" yang lain di sana? Misteri ini masih jadi perdebatan seru hingga sekarang.

2. Lautan Susu (Milky Sea) yang Bercahaya dalam Gelap

Fenomena ini kedengarannya kayak dongeng, tapi ini nyata! Bayangin aja kamu lagi berlayar di malam hari, dan tiba-tiba seluruh permukaan laut di sekitarmu berubah jadi putih susu dan bercahaya terang. Keren sekaligus agak ngeri, ya?

Kok Bisa Lautan Jadi 'Susu'?

Fenomena yang disebut Milky Sea atau Lautan Susu ini adalah peristiwa langka di mana area lautan yang sangat luas (bisa mencapai ribuan kilometer persegi) memancarkan cahaya biru-putih yang redup namun konstan. Ini bukan seperti ombak bercahaya biasa yang kadang kita lihat di pantai. Ini adalah lautan cahaya yang tenang dan masif.

Para pelaut telah melaporkan fenomena ini selama ratusan tahun, tapi baru di era satelit kita bisa benar-benar membuktikan keberadaannya. Penyebabnya diperkirakan adalah triliunan bakteri bioluminescent (bakteri yang bisa menghasilkan cahaya) bernama Vibrio harveyi yang berkumpul bersama.

Misteri di Balik Cahaya Ajaib

Pertanyaan besarnya adalah: kenapa bakteri-bakteri ini melakukannya? Kenapa mereka berkumpul dalam jumlah masif dan "menyalakan" diri mereka secara serempak di tengah lautan terbuka? Apa pemicunya? Beberapa ilmuwan berteori ini adalah cara mereka menarik ikan untuk dimakan, lalu mereka bisa hidup di dalam usus ikan tersebut. Tapi, ini masih sebatas teori. Mekanisme pasti dan tujuan di balik Lautan Susu yang spektakuler ini masih menjadi salah satu fenomena aneh di dasar laut yang memikat para ahli biologi kelautan.

3. Anomali Laut Baltik - UFO Karam atau Batu Aneh?

Pada tahun 2011, sekelompok pemburu harta karun asal Swedia, Ocean X Team, menemukan sesuatu yang bikin geger dunia. Saat memindai dasar Laut Baltik dengan sonar, mereka menemukan citra objek melingkar raksasa berdiameter sekitar 60 meter.

Penemuan yang Menggemparkan

Objek yang kemudian dijuluki Anomali Laut Baltik ini punya bentuk yang sangat tidak biasa. Terlihat seperti piringan besar dengan detail yang tampak seperti tangga, tanjakan, dan kubah. Bahkan, ada jejak sepanjang 300 meter di belakangnya, seolah-olah objek ini pernah terseret sebelum akhirnya berhenti.

Banyak orang langsung mengaitkannya dengan UFO yang jatuh dan karam, mirip seperti pesawat Millennium Falcon di film Star Wars. Teori konspirasi pun merebak dengan cepat. Apalagi, tim Ocean X melaporkan bahwa peralatan elektronik mereka seringkali mati atau terganggu saat berada tepat di atas lokasi anomali ini.

Batu Alami atau Peninggalan... Sesuatu?

Para ahli geologi yang menganalisis citra sonar dan sampel batuan dari lokasi tersebut cenderung lebih skeptis. Mereka berpendapat bahwa ini kemungkinan besar adalah formasi batuan alami yang terbentuk selama Zaman Es. Namun, bentuknya yang hampir simetris dan fitur-fiturnya yang aneh membuat penjelasan ini sulit diterima oleh semua pihak. Tanpa ekspedisi lanjutan yang didanai besar-besaran, Anomali Laut Baltik akan tetap menjadi teka-teki yang tergeletak diam di dasar laut yang dingin dan gelap. Kamu bisa membaca lebih lanjut tentang penemuan geologis aneh lainnya di artikel kami tentang formasi batuan paling unik di dunia.

4. Monumen Yonaguni - Kota Kuno yang Tenggelam?

Di lepas pantai Pulau Yonaguni, Jepang, terbaring sebuah struktur batu raksasa yang memicu perdebatan sengit antara arkeolog dan geolog selama puluhan tahun. Dikenal sebagai Monumen Yonaguni, formasi ini terlihat sangat mirip dengan reruntuhan kota kuno yang tenggelam.

Piramida di Bawah Laut Jepang

Ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penyelam pada tahun 1986, struktur ini memiliki teras-teras datar yang besar, dinding batu yang lurus dengan sudut 90 derajat, dan pilar-pilar batu yang tampak seperti hasil pahatan tangan manusia. Struktur utamanya bahkan terlihat seperti piramida bertingkat yang megah.

Para pendukung teori "struktur buatan manusia" percaya bahwa ini adalah sisa-sisa peradaban kuno di Pasifik yang hilang, mungkin tenggelam akibat gempa bumi dahsyat ribuan tahun yang lalu. Jika benar, ini akan mengubah total pemahaman kita tentang sejarah peradaban manusia.

Perdebatan Sengit Para Ahli

Di sisi lain, banyak ahli geologi berpendapat bahwa Monumen Yonaguni hanyalah formasi batupasir alami yang terbentuk oleh erosi dan aktivitas seismik bawah laut. Mereka menunjukkan bahwa batupasir cenderung patah dalam garis lurus, yang bisa menjelaskan tampilan "buatan" dari struktur tersebut. Namun, para penyelam yang telah menjelajahi situs ini bersikeras bahwa presisi dan kompleksitasnya terlalu luar biasa untuk sekadar hasil karya alam. Hingga kini, belum ada kesepakatan final, menjadikan Yonaguni sebagai salah satu misteri bawah laut paling menarik.

5. The Lost City Hydrothermal Field - Kehidupan Tanpa Matahari

Jauh di dalam Samudra Atlantik, ada tempat yang dijuluki "Kota yang Hilang" atau The Lost City Hydrothermal Field. Ini bukan reruntuhan kota kuno, melainkan sebuah "hutan" cerobong asap putih kapur yang menjulang dari dasar laut.

Cerobong Asap Putih Raksasa

Berbeda dari ventilasi hidrotermal "black smoker" yang lebih umum ditemukan, The Lost City ini unik. Cerobong-cerobongnya bisa mencapai ketinggian 60 meter (setinggi gedung 18 lantai!) dan mengeluarkan cairan alkalin panas, bukan asam. Umurnya pun diperkirakan sudah lebih dari 120.000 tahun.

Tempat ini benar-benar terasa seperti dunia lain. Pemandangan menara-menara putih pucat yang menjulang di tengah kegelapan abadi dasar laut adalah sesuatu yang spektakuler.

Kehidupan Tanpa Matahari, Kok Bisa?

Yang paling membingungkan sekaligus menakjubkan adalah ekosistem yang hidup di sini. Di dunia tanpa setetes pun cahaya matahari, kehidupan justru berkembang pesat. Mikroba-mikroba unik hidup dari reaksi kimia antara air laut dan batuan mantel bumi, sebuah proses yang disebut serpentinization. Mikroba ini kemudian menjadi dasar rantai makanan bagi hewan-hewan lain seperti udang, kepiting, dan kerang.

Para ilmuwan sangat tertarik dengan The Lost City karena kondisinya mirip dengan kondisi Bumi purba. Mereka percaya bahwa mempelajari ekosistem di sini bisa memberikan petunjuk tentang bagaimana kehidupan pertama kali muncul di planet kita, dan bahkan mungkin di planet lain seperti Mars atau bulan Europa. Pelajari lebih dalam tentang kehidupan ekstrem dalam ulasan kami tentang organisme di Palung Mariana.

Kenapa Misteri Laut Dalam Sulit Terpecahkan?

Kamu mungkin bertanya-tanya, dengan teknologi secanggih sekarang, kenapa sih kita masih belum bisa memecahkan misteri-misteri ini? Jawabannya sederhana: dasar laut adalah lingkungan paling ekstrem di Bumi.

  • Tekanan Luar Biasa: Tekanan air di laut dalam bisa menghancurkan kapal selam biasa dalam sekejap.
  • Kegelapan Total: Tidak ada cahaya matahari yang bisa menembus, membuat observasi menjadi sangat sulit.
  • Suhu Dingin: Suhunya mendekati titik beku.
  • Luas yang Tak Terbayangkan: Lebih dari 80% lautan kita belum pernah dijelajahi, dipetakan, atau bahkan dilihat oleh manusia.

Menjelajahi dasar laut seringkali lebih mahal dan lebih berbahaya daripada mengirim roket ke luar angkasa.


Dari suara raksasa hingga kota yang hilang, kelima fenomena aneh di dasar laut yang belum terpecahkan oleh ilmuwan ini adalah bukti nyata betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang planet rumah kita sendiri. Setiap penemuan baru seolah hanya membuka lebih banyak pertanyaan. Lautan adalah pengingat bahwa kita mungkin tahu banyak, tapi masih lebih banyak lagi yang belum kita ketahui.

Gimana menurutmu? Punya teori sendiri tentang salah satu fenomena di atas? Atau mungkin kamu tahu ada fenomena lain yang nggak kalah keren? Cuss, bagikan pemikiranmu di kolom komentar di bawah ya! Terima kasih sudah membaca.