Keramik Roman vs Granito: Siapa Jagoan Tahan Baret Kulkas?

Bingung pilih lantai? Cek duel Keramik Roman vs Granito! Siapa yang paling kuat lawan baret kunci, furnitur, bahkan geseran kulkas? Temukan juaranya di sini.

4 min read
Keramik Roman vs Granito: Siapa Jagoan Tahan Baret Kulkas?

Pernah nggak sih, kamu lagi semangat beberes rumah, eh pas geser kulkas tiba-tiba... 'KRRREEEK!' Hatimu langsung mencelos takut lantainya baret. Momen horor kayak gini nih yang bikin pemilihan lantai jadi krusial banget. Nah, dilema inilah yang sering bikin pusing saat memilih antara Keramik Roman vs Granito. Keduanya sama-sama populer dan punya desain yang kece, tapi soal kekuatan, siapa yang paling bisa diandalkan?

Tenang, kamu nggak perlu coba-coba gores lantai di toko bangunan. Di artikel ini, kita bakal adu kekuatan habis-habisan antara dua primadona lantai ini. Kita akan bongkar tuntas mana yang paling tangguh, anti baret, dan pastinya aman dari geseran kulkas kesayanganmu. Yuk, kita mulai investigasinya!


Kenalan Dulu: Roman & Granito, Apa Sih Bedanya?

Sebelum kita masuk ke arena pertarungan, penting banget buat kenal siapa lawan tandingnya. Meskipun kelihatannya sama-sama ubin, Roman dan Granito itu beda banget lho, dari proses pembuatan sampai karakternya.

Si Cantik Klasik: Keramik Roman

Keramik Roman pada dasarnya adalah ubin keramik berkualitas tinggi yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, lalu dilapisi dengan lapisan glasur (glaze) di permukaannya. Lapisan inilah yang memberikan warna, pola, dan perlindungan pada keramik. Anggap saja seperti cat kuku di atas kuku kita; cantik, berkilau, tapi lapisan atasnya yang paling rentan.

Si Tangguh Modern: Granito

Nah, kalau Granito ini beda cerita. Ia termasuk dalam kategori homogenous tile atau ubin granit. Dibuat dari campuran material seperti feldspar, silika, dan tanah liat yang dilebur dalam suhu sangat tinggi, lalu dipadatkan dengan tekanan super kuat. Hasilnya? Material yang padat dari permukaan sampai ke dasar. Nggak ada lapisan atas atau bawah, warnanya ya itu, bahannya ya itu. Kebayang kan seberapa solidnya?


Uji Kekuatan Sebenarnya: Adu Gores Benda Rumah Tangga!

Teori sudah, sekarang waktunya pembuktian! Kita simulasikan beberapa "siksaan" yang mungkin terjadi di rumah untuk melihat siapa yang lebih tahan banting.

Ronde 1: Gesekan Kunci Motor

Sering kan, pulang ke rumah langsung lempar kunci ke lantai? Yuk, kita coba goreskan ujung kunci yang tajam ke kedua permukaan.

  • Keramik Roman: Jika digores dengan tekanan ringan, lapisan glasurnya mungkin masih bisa bertahan. Tapi kalau kamu menekannya sedikit lebih kuat atau ujung kuncinya benar-benar tajam, siap-siap deh lihat goresan halus yang membekas. Goresan ini merusak lapisan glasurnya, bukan bodinya.
  • Granito: Kamu boleh coba gores sekuat tenaga. Hasilnya? Kuncinya yang mungkin bakal tumpul! Permukaan Granito yang super keras hampir tidak akan terpengaruh oleh gesekan kunci biasa. Auto menang telak di ronde ini.

Ronde 2: Kaki Meja dan Kursi

Aktivitas menggeser kursi saat makan atau memindahkan meja kecil adalah siksaan harian bagi lantai.

  • Keramik Roman: Gesekan berulang dari kaki furnitur, apalagi yang tidak dilapisi karet, lama-kelamaan akan mengikis lapisan glasur dan meninggalkan jejak kusam atau bahkan baret.
  • Granito: Santai saja. Granito dirancang untuk area dengan lalu lintas tinggi (high traffic). Jadi, gesekan kaki furnitur sehari-hari nggak akan jadi masalah besar. Permukaannya tetap kokoh tanpa meninggalkan bekas.

Ronde Final: Seretan Kulkas Dua Pintu!

Inilah dia pertarungan puncaknya! Momen saat kamu harus menggeser kulkas untuk membersihkan bagian belakangnya. Beban berat dan gesekan kasar jadi tantangan utama.

  • Keramik Roman: Ini adalah titik lemah terbesarnya. Beban kulkas yang berat ditambah gesekan bisa dengan mudah menyebabkan goresan dalam atau bahkan membuat lapisan glasurnya terkelupas (chipping) jika ada butiran pasir atau kerikil kecil di bawahnya.
  • Granito: Dengan kekuatannya yang merata, Granito jauh lebih aman untuk menghadapi siksaan ini. Meskipun tetap disarankan untuk berhati-hati, permukaannya punya resistensi yang jauh lebih tinggi terhadap goresan akibat benda berat. Aman dari geseran kulkas? Centang!

Bongkar Rahasia di Balik Layar: Skala Kekerasan MOHS

Penasaran kenapa Granito bisa sekuat itu? Jawabannya ada pada sains, gaes! Kita pakai Skala Kekerasan Mohs, sebuah standar untuk mengukur ketahanan gores material. Skalanya dari 1 (paling lunak, seperti bedak) sampai 10 (paling keras, yaitu berlian).

Granito, Si Juara Bertahan (Skala Mohs 6-7)

Dengan tingkat kekerasan mencapai 6-7 Mohs, Granito setara dengan mineral kuarsa. Artinya, hanya benda yang lebih keras darinya (seperti topaz, korundum, atau berlian) yang bisa menggoresnya. Kunci, pisau, atau pasir biasa? Lewat! Inilah alasan utama mengapa Granito sangat superior dalam hal ketahanan gores jangka panjang.

Roman, Tetap Kuat dengan Catatan

Keramik Roman sendiri punya bodi yang cukup keras, tapi yang dinilai adalah lapisan terluarnya, yaitu glasur. Kekerasan glasur ini bervariasi, tapi umumnya berada di bawah Granito. Ia lebih rentan terhadap goresan dari material yang lebih keras dari glasurnya, seperti butiran pasir halus yang terbawa sepatu.


Jangka Panjang Gimana? Adu Awet Buat Investasi Rumah

Memilih lantai itu investasi. Jadi, kita juga harus pikirkan penampilannya dalam 5 atau 10 tahun ke depan.

Aspek Perbandingan Keramik Roman Granito (Granit Tile)
Ketahanan Gores Cukup baik untuk area ringan, tapi rentan pada gesekan benda tajam & berat. Sangat superior, ideal untuk semua area termasuk yang lalu lintasnya padat.
Potensi Kusam Lapisan glasur bisa menjadi kusam seiring waktu akibat goresan mikro. Warna dan kilap lebih awet karena menyatu dengan bodi ubin.
Perawatan Mudah dibersihkan, tapi harus hati-hati agar tidak menggores permukaannya. Sangat mudah dibersihkan dan tidak mudah tergores oleh alat pembersih.
Pilihan Desain Pilihan corak dan warna sangat beragam berkat teknologi cetak digital di atas glasur. Desain cenderung lebih natural dan " berbintik", meski kini teknologinya makin canggih.

Kalau kamu mau tau lebih dalam soal jenis-jenis lantai lainnya, kamu bisa cek artikel kami tentang [5 Pilihan Lantai Rumah yang Bikin Betah].


Kesimpulan: Siapa Juaranya?

Jadi, setelah adu kekuatan yang sengit, siapa juaranya dalam duel Keramik Roman vs Granito untuk urusan tahan baret?

Jawabannya jelas: Granito adalah pemenang mutlak dalam hal kekuatan dan ketahanan gores. Jika prioritas utamamu adalah lantai yang tangguh, awet, dan pastinya aman dari geseran kulkas, kaki meja, atau goresan kunci, Granito adalah pilihan yang paling bijak.

Bukan berarti Keramik Roman jelek, lho ya. Dengan keunggulan variasi desainnya, Keramik Roman tetap jadi pilihan fantastis untuk area yang tidak terlalu sering mengalami gesekan "brutal", seperti dinding kamar mandi atau lantai kamar tidur.

Pada akhirnya, pilihan kembali ke kebutuhan dan prioritasmu. Sekarang kamu sudah punya bekal lengkap untuk memutuskan jagoan mana yang akan menghiasi lantai rumahmu.

Terima kasih sudah membaca sampai tuntas! Kalau kamu punya pengalaman pribadi dengan kedua jenis lantai ini atau ada pertanyaan lain, jangan ragu buat tinggalkan komentar di bawah ya. Yuk, kita diskusi!


Selanjutnya, apakah kamu tertarik untuk membahas cara merawat masing-masing jenis lantai ini agar tetap kinclong selama bertahun-tahun?